Laporan Arus Kas Jurnal Pencatatan Biaya Produksi Departemen B: Menjelaskan objek biaya dan memberikan contoh-contoh objek biaya yang relevan untuk berbagai jenis pengambilan Pengertian Harga Pokok Produksi. Dilansir dari laman Investopedia, cost of goods sold atau harga pokok produksi adalah total biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa. Harga pokok produksi mencakup semua biaya langsung dan tidak langsung yang terkait dengan kegiatan produksi. Apabila proses pengolahan barang melalui dua departemen produksi atau lebih, maka laporan biaya produksi per departemen produksi. Contoh 2: Misalnya PT Suryatex memproduksi tekstil melalui departemen produksi, yaitu Departemen A dan Departemen B. Data produksi dan biaya produksi untuk bulan Januari 20xx adalah sebagai berikut. Inilah yang termasuk contoh biaya yang digunakan dalam acuan perhitungan produksi. 1. Biaya Tetap atau fixed Cost. Fixed cost merupakan biaya dengan jumlah tetap serta tidak bergantung pada produksi yang didapatkan pada periode tertentu. Sebagai contoh, pajak perusahaan, sewa gedung, biaya administrasi dan sebagainya. 2. Biaya Variabel atau JACO Departemen Pengolahan Laporan Biaya Produksi Untuk Bulan September 2012 Skedul Kuantitas Produk Masuk Proses 8.000 kg Produk Selesai 7.600 kg Produk dalam proses akhir 400 kg (100% bahan, 75% Tenaga kerja, 80% BOP) 8.000 kg Biaya dibebankan Elemen Biaya Total Unit Ekuivalen Biaya/kg Bahan baku 6.000.000 8.000 kg 750 Tenaga kerja 4.740.000 2 biaya yang ditambahkan atau dibebankan selama bulan Februari, yaitu: a. bahan baku Rp 32.300.000 b. tenaga kerja langsung Rp 35.240.000 c. overhead pabrik Rp 33.232.000 Departemen pemotongan adalah departemen pertama sehingga tidak memiliki biaya dari departemen sebelumnya dalam laporan biaya produksi sebagai unsur dari biaya yang harus psjf.

contoh laporan biaya produksi 2 departemen