3Prinsip Kerajinan Bahan Keras. 3.1 Keunikan Bahan Kerajinan. 3.2 Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan. 3.3 Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan. 4 Contoh Kerajinan Bahan Keras Alami. 5 Contoh Kerajinan Bahan Keras Buatan. 6 Fungsi Kerajinan Bahan Keras. 6.1 Sebagai Benda Pakai. Prinsipkerajinan bahan keras pengetahuan dalam keragaman bahan dan alat serta teknik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan bahan keras merupakan cermin dari kepiawaian perajin dalam penciptaan karyanya. 24 juli 2020. Keragaman jenis kerajinan bahan keras alam dan buatan terlihat melalui produk yang terseber di berbagai daerah perkotaan Bprinsip inoptimum;tidak ada sumber daya hanyati yang bisa berkembang secara optimal. Manusia sebagai makhluk pengotor 2.4.prinsip dan usaha pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup prinsip pelestarian sumberdaya alam hayati: A.prinsip toleransi;sumberdaya alam mempinyai batas toleransi tertentu,apabila batas ini di lampaui akan rusak. Prinsipkerajinan bahan keras alam D. Pendekatan, Model dan Metode a. Pendekatan : Saintifik b. Model : Discovery Learning c. Metode : Ceramah, diskusi, dan tanya jawab E. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan (10 menit) Melakukan persiapan media pembelajaran dalam aplikasi power point, video, modul atau PrinsipKerajinan Bahan Limbah Keras. Limbah keras adalah Limbah yang bertekstur keras, padat,tidak mudah berubah bentuk, diolah dan diurai oleh tanah Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam dan kimia yang tidak terbarui.Akumilasi limbah yang merupakan sisa hasil buangan memiliki potensi sebagai polutan atau penyebab polusi. prinsippembuatan kerajinan bahan keras meliputi Prinsip pembuatan kerajinan bahan keras meliputi A. Keunikan bahan kerajinan C. Produk kerajinan fungsional B. Keunikan muatan nilai ploduk D. Rancangan bahan d 2. Muatan nilai yang terkandung dalam produk kerajinan yaitu nilai A. Fungsional, Pakai C. Informatif, Persuasif B. Simbolik, Fungsional D. Hias, Ekonomis 3. 5goB. Setelah mengetahui beragam contoh produk kerajinan dari bahan keras, selanjutnya kita akan membahas tentang prinsip kerajinan bahan limbah keras. Ini penting mengingat terdapat sifat-sifat yang melekat pada bahan limbah keras yang mempengaruhi proses kegiatan kreasi sehingga hasilnya pun akan semakin maksimal. Seperti yang kita ketahui, ada banyak jenis bahan limbah yang dapat diolah menjadi bahan yang sangat potensial untuk pembuatan pembuatan kerajinan. Jika anda adalah salah satu kreator kerajinan, maka ini penting diketahui sebagai bagian dalam meningkatkan kualitas skill menyulap sesuatu menjadi aneka kerajinan yang unik dan menarik. toriqacom Sebelum membahas lebih jauh tentang apa yang dimaksud prinsip-prinsip kerajinan bahan keras, alangkah lebih baiknya jika anda mengetahui aneka contoh kerajinan dari bahan keras alam yang telah saya bahas sebelumnya. Disana dijelaskan bahwa kerajinan bahan keras merupakan aktivitas kreasi atau produk kerajinan yang terbuat dari bahan yang bersifat keras, tidak mudah hancur, tidak mudah dibentuk, dan kuat. Jadi, ketika kerajinan ini sudah dibuat, maka terdapat prinsip agar limbah kerajinan keras ini tidak menumpuk. Prinsip kerajinan dalam hal ini dikenal dengan 3R yaitu, Reduse, Reuse, dan Recycle. Maka dengan menerapkan prinsip-prinsip ini kemungkinan akan meminimalisir limbah yang dihasilkan dari kerajinan limbah keras. Baik, kita bahas satu-persatu. Recycle Recycle adalah istilah dalam mendaur ulang barang-barang yang sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi menjadi barang yang punya nilai guna. Entah dijual, digunakan dan sebagainya. Contoh Penerapan Recycle Contohnya seperti botol plastik yang sudah rusak, itu bisa kita jadikan tempat untuk tanaman hidup, tempat pensil, maupun hiasan lainnya. Efeknya adalah, dari limbah yang didaur ulang tersebut dapat menghidupkan kembali daya guna dari sebuah barang, walaupun secara fungsi mungkin tidak semaksimal pada saat belum menjadi limbah. Selain itu, dengan aktivitas mendaur ulang akan memacu berkembangnya kreatifitas seseorang. Dan itu sangat positif baik untuk diri sendiri, maupun lingkungan. Reduce Untuk Reduce sendiri mempunyai arti mengurangi atau memaksimalkan penggunaan barang, supaya limbah yang kebanyakan dibuang tidak menjadi hal yang tidak berguna, padahal fungsi dari limbah sendiri masih ada. Contoh penerapan reduce Sesudah membeli air minum dalam kemasan botol yang berbahan plastik sekali pakai, hal yang umum dilakukan biasanya kan dibuang. Nah, karena sifat dari limbah tadi adalah anorganik plastik dan botol maka jika dibuang, limbah ini tidak mungkin akan terurai, bahkan sampai berpuluh-puluh tahun atau bahkan tidak bisa terurai sama sekali. Lihat penjelasan tentang prinsip kerajinan bahan lunak yang telah saya bahas sebelumnya, agar tahu perbedaannya. Jika demikian, maka hal yang dapat kita lakukan adalah menggunakan botol yang tidak sekali pakai, misalnya seperti botol berbahan plastik yang dapat digunakan berkali-kali ataupun botol kaca. Reuse Reuse artinya memanfaatkan kembali barang-barang yang sekiranya masih bisa digunakan tanpa harus membuangnya dengan sia-sia. Contoh penerapan reuse Ketika anda berbelanja ke toko, terkadang kita lupa membawa tas kain dari rumah. Nah, solusi satu-satunya mungkin adalah dengan membeli tas plastik yang sudah ada di toko tersebut. Ketika sudah tidak terpakai lagi, usakan dari sekarang jangan dibuang tas plastik tadi, karena fungsi dari tas tersebut masih ada. Selagi juga tas tersebut tidak rusak atau robek, namun jika memang rusak maka dibuang tidak masalah, karena fungsi untuk menyimpang barang sudah tidak dapat digunakan lagi. Jika hal ini anda lakukan dengan baik, maka penambahan jumlah sampah akan berkurang. Prinsip kerajinan bahan limbah keras antara lain; reduce, reuse, dan recycle dimana dalam proses pembuatan produk kerajinan harus selalu diterapkan. Tindakan ini cukup efektif mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dalam proses produksi kerajinan. Bagi para pemula, memang tidak mudah menggunakan bahan limbah keras untuk dirancang menjadi sebuah produk kerajinan. Maka dari itu, disini dituntut harus punya motivasi yang besar dalam proses kreatif dan mengatasi masalah limbah di lingkungan, sehingga tidak akan terasa sulit untuk melahirkan rancangan yang besar. Dengan kita mengetahui serta memahami akan prinsip dasar kerajinan, maka akan membangun kesadaran diri maupun lingkungan bahwa mengupayakan desain bahan limbah keras adalah proses menata ulang kebermanfaatan dari sebuah produk yang dianggap sudah hilang nilai gunanya. Karena prinsipnya, sebuah rancangan bersifat berkelanjutan atau sustainable design, tidak hanya cukup secara ekonomi, namun juga harus mengintegrasikan isu-isu lingkungan, sosial, maupun budaya ke dalam produk. Salah satu tujuannya juga adalah agar desain lebih dapat bertanggung jawab dalam menjawab tantangan dalam masyarakat global. Demikian juga dengan seorang desainer produk, dimana ia harus memahami pentingnya pemahaman ini. Ketika seseorang telah memperoleh daya serap, imajinasi melalui pengetahuan terhadap materi bahan, alat serta proses yang akan ditekuninya, maka seseorang itu baru akan menemukan sistemnya atau proses kreatifnya. Pemahaman secara maksimal terhadap bahan limbah keras, penggunaan alat serta kemampuan keteknikan dalam bertukang akan melahirkan sebuah proses kreatif itu sendiri. Jadi, daya kreatif dalam diri harus diupayakan tercipta dengan banyak langkah, karena setelah kreativitas muncul maka akan melahirkan produk-produk berkualitas. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras Organik dan Anorganik Secara umum, kita bisa membagi limbah keras menjadi dua, yaitu limbah keras organik dan anorganik. Lihat juga prinsip kerajinan dari bahan lunak, baik juga jenis dan karakteristiknya. Limbah keras organik merupakan jenis limbah yang berasal dari alam, baik sumbernya dari tumbuhan maupun hewan yang bersifat keras, padat, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah. Sementara limbah keras anorganik ialah jenis limbah yang berbentuk padat, keras, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk. Contoh kerajinan dari bahan keras alam juga telah saya share, berikut jenis bahan dan cara membuatnya. Beberapa contoh limbah keras anorganik diantaranya adalah plastik, pecahan keramik, pecahan kaca, dan baja. Jenis limbah anorganik berasal dari sumber daya alam maupun kimia yang tidak dapat diperbaharui. Bahkan aktivitas akumulasi dari limbah keras maupun lunak yang merupakan sisa hasil buangan bisa berpotensi menjadi polutan penyebab polusi. Maka dari itu, kita perlu proses daur ulang limbah untuk lebih dimaksimalkan lagi guna jadi penanganan yang efektif. Proses/Cara Mengurai Limbah Keras/Anorganik Sistem pengolahan antara limbah organik dan anorganik tekniknya tentu tidak sama. Secara umum, limbah organik di daur ulang menjadi pupuk tanaman hingga dijadikan sebagai bahan bakar biogas. Sedangkan limbah keras yang terdapat di lingkungan sekitar kita biasanya terlebih dahulu dilakukan pengolahan melalui beberapa cara. Berikut ini sistemnya Sanitasi Sanitary Landfill. Sanitary landfill merupakan sebuah metode dalam pengolahan sampah yang terkontrol dengan sistem sanitasi yang baik. Pembakaran Incineration. Incineration adalah sistem dimana sampah dibakar di dalam alat insinerator, dan hasil pembakarannya berupa gas serta residu pembakaran. Penghancuran Pulverisation . Dalam sistem pulverisation, penghancuran sampah biasanya dilakukan di dalam mobil pengumpul sampah yang sudah dilengkapi dengan beberapa alat pengaduk sampah. nah, sampah-sampah ini akan langsung dihancurkan menjadi potongan-potongan yang kecil sehingga akan mudah dimanfaatkan untuk menimbun tanah yang letaknya rendah. Beberapa contoh limbah keras yang dapat didaur ulang diantaranya cangkang kerang, tempurung kelapa, tulang belulang, plastik, logam, kaca, plastik, dan kaleng. Nah, dari beragam jenis limbah keras ini nantinya dipilah-pilah sesuai kebutuhan, maka jika dinilai ada yang tidak layak pakai, limbah dapat diselesaikan dengan cara dibakar. Sebaliknya, jika ada limbah yang masih dalam kondisi utuh, itu bisa dimanfaatkan kembali menjadi karya kerajinan. Apabila limbah sudah berhasil diolah menjadi barang kerajinan, maka secara ekonomi nilainya akan meningkat. Sebagai generasi muda, kita perlu menanamkan rasa kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan hidup sejak dini. Ini tentu akan jadi tantangan dan membutuhkan usaha serta kreativitas kita untuk memperbaiki kondisi lingkungan menjadi lebih baik. Pengetahuan yang baik tentang desain yang berkelanjutan seperti yang sudah dijelaskan diatas perlu dipelajari lebih dalam, sehingga solusi limbah keras sebagai bahan baku kerajinan bisa kita kembangkan berdasarkan analisis yang tepat. Pernahkah anda berkunjung atau sekedar melihat kegiatan pameran kerajinan, kerajinan dari bahan limbah keras? Ada banyak sekali hasil karya putra putri bangsa Indonesia sungguh luar biasa, kental akan kearifan lokal serta budaya Nusantara, sehingga menggugah hati untuk membeli. Jika produknya memang berkualitas, maka harga tidak lagi menjadi persoalan. Hal demikian juga menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia termasuk orang-orang yang kreatif dan senang mencari peluang, mereka juga punya rasa peduli cinta terhadap produk dalam negeri. Dalam penciptaan produk kerajinan dari limbah keras itu lebih condong ke bagaimana menampakkan ciri khas pengrajin dalam mengembangkan desain kerajinan nya. Indonesia itu sudah sejak dahulu kala masyarakatnya menggunakan produk kerajinan sebagai alat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mulai dari kebutuhan pribadi, rumah tangga bahkan sampai sekadar kebutuhan penghias rumah atau tempat kerjanya. Nah, berdasarkan hal itu maka kerajinan dari bahan dasar limbah keras dapat diolah sedemikian rupa dengan berbagai bentuk dan fungsinya. Beragam jenis produk di atas punya ciri khas bahan dari limbah organik atau anorganik sebagai bahan dasarnya. Beberapa contoh bahan yang bisa diolah menjadi produk kerajinan dari bahan limbah diantaranya seperti Aneka cangkang kerang. Sisik ikan. Tulang ikan. Tempurung kelapa. Sedangkan bahan-bahan yang bisa diolah sebagai kerajinan dari limbah keras anorganik adalah Botol plastik. Pecahan keramik dan pecahan kaca. Coba perhatikan, kira-kira jenis produk apa yang bisa dihasilkan dari bahan limbah keras tersebut. Amati dan teliti lebih jauh jenis-jenis bahan limbah keras yang sekiranya bisa anda temukan di sekitar lingkungan anda yang dapat dimanfaatkan sebagai produk kerajinan. Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan Bahan Keras Inti dari proses pembuatan sebuah produk kerajinan tentu tidak lepas dari salah satu unsur penting, yakni bagaimana melakukan pertimbangan ketika sedang menciptakan rancangan yang nantinya bisa melibatkan berbagai aspek teknologi dan juga mengandung tanggung jawab terhadap budaya bangsa Indonesia. Ada beberapa faktor dalam menciptakan produk kerajinan yang perlu menjadi bahan acuan dan pertimbangan. Beberapa faktor permasalahan objektif yang dibutuhkan untuk diketahui sebelum perancangan adalah sebagai berikut Faktor Teknis faktor ini melibatkan metode produksi yang handal, penerapan daya mesin atau manual, serta tingkat kemahiran sumber daya manusianya. Faktor Ekonomis yaitu sistem promosi yang tahan persaingan, sistem pemasokan maupun distribusi, kebijakan penciptaan hak cipta, nilai jual serta keberadaan suku cadang atau sumber daya bahan dan alat, selera masyarakat terhadap produk tersebut. Faktor Ergonomis terdiri dari kenyamanan, keamanan, kesesuaian, serta kepraktisan. Faktor Sains dan Teknologi dalam perkembangannya pun juga terdapat unsur temuan baru hasil dari inovasi atau modifikasi teknologi , selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi. Faktor Estetika kerajinan pasti akan menampilkan bentuk keindahan, sehingga memiliki daya pikat, terjadi keserasian, penggarapan yang rinci dan detail, pewarnaan, kesan atau gugahan yang ditampilkan. Faktor Kondisi Lingkungan yaitu nilai budaya, kondisi lingkungan atau wilayah dimana lokasi kerajinan diproduksi dan di distribusikan. Pengetahuan dalam keragaman bahan dan alat serta teknik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan bahan keras merupakan cermin dari kepiawaian perajin dalam penciptaan karyanya. Perkembangan dari pemanfaatan bahan, cara pembuatan, maupun penampilan bentuk sebuah karya yang muncul, menunjukkan adanya kemampuan daya cerap perajin untuk mengadaptasi segala perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat. Meskipun tidak dilakukan secara menyeluruh, baik secara langsung maupun coba-coba, tanpa disadari mereka mampu melakukan perubahan-perubahan kreatif. Karena sesungguhnya pembuatan peralatan dan bahan terutama bahan keras alam dan buatan merupakan pekerjaan manual dengan teknologi sederhana dan tidak mudah untuk diterapkan sebagai kelangsungan gaya tradisional. Perubahan-perubahan efi siensi dan praktis yang terjadi semua karena adanya permintaan pasar. Adapun prinsip pembuatan kerajinan bahan keras meliputi 1. Keunikan Bahan Kerajinan Bahan dasar yang dapat digunakan sebagai kerajinan sudah Kamu pelajari sejak semester kelas VII, yaitu dapat dibuat dari bahan alam, bahan buatan, bahan limbah organik, dan bahan limbah anorganik. Semua bahan dapat diperoleh dari alam, maupun diolah sendiri, bahkan hingga memanfaatkan bahan limbah yang ada di lingkungan sekitar. Seorang perajin hanya memerlukan ketekunan untuk dapat menciptakan sebuah produk kerajinan yang dapat dinikmati banyak orang dan bernilai jual. Beragam bahan dasar untuk memproduksi kerajinan seperti bahan lunak, bahan limbah dan yang sekarang dipelajari yaitu bahan keras. Beragam pula teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan tersebut. Masing-masing teknik memiliki kekhasan sesuai dengan karakteristik bahan dasar yang digunakan juga sesuai fungsi dari kerajinan yang dibuat. Teknik pengerjaan sebuah kerajinan pun dipengaruhi oleh alat yang dipakainya. Sebuah alat dapat mempercepat dan mempermudah produksi kerajinan. Kita harus mengenal berbagai teknik dan alat yang digunakan sesuai dengan bahan dasar yang digunakan. Kekayaan bahan dan alat produksi ini membuat hasil produk kerajinan Indonesia menjadi sangat bervariasi. Kita perlu mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa terhadap bangsa ini. Bahan kayu memiliki keunikan tekstur urat/serat kayu yang sangat unik dan tidak dapat ditemui pada bahan lainnya. Urat kayu ini yang menjadi penilaian tersendiri mengapa orang masih tetap mempertahankan kayu sebagai produk kerajinan dengan berbagai olahan bentuk baik sebagai karya fungsi pakai maupun fungsi hias. 2. Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan Banyaknya bentuk produk kerajinan tidak lepas dari gagasan ataupun ide manusia yang dapat berawal dari suatu pikiran dan kehendak melalui tindak cipta karsa. Apa yang selanjutnya dihasilkan dapat merupakan seperangkat karya dengan muatan pesan tertentu yang sangat ditentukan oleh penciptaan kreatif manusia. Oleh sebab itu pesan yang dapat kita peroleh berdasarkan proses berkarya ini dapat kita pilah sebagai berikut Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Keunikan bahan kayu menjadi perabot kursi meja yang dijadikan keunggulan produk kerajinan. 9 Prakarya 1. Produk dengan nilai fungsional. 2. Produk dengan nilai informatif. 3. Produk dengan nilai simbolik. 4. Produk dengan nilai prestise wibawa. 3. Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan Proses pembuatan sebuah produk kerajinan tidak terlepas dari salah satu unsur penting yaitu bagaimana melakukan pertimbangan saat membuat rancangan yang dapat melibatkan berbagai aspek teknologi serta mengandung tanggung jawab terhadap budaya bangsa Indonesia. Produk kerajinan mengandung banyak faktor yang perlu menjadi bahan acuan dan pertimbangan. Kerajinan keranjang rotan dengan nilai fungsional. Kerajinan lukis kaca cerita mahabarata dengan nilai simbolik. Kerajinan tas kulit dengan nilai prestise. Kerajinan pin kaleng dengan nilai informatif. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Unsur pesan pada produk kerajinan bahan keras. Adapun faktor-faktor permasalahan obyektif yang diperlukan untuk diketahui sebelum perancangan adalah sebagai berikut 1. Faktor Teknis β€’ metode produksi yang handal β€’ penerapan daya mesin atau manual, dan, β€’ tingkat kemahiran sumber daya manusianya. 2. Faktor Ekonomis β€’ pemasaran yang tahan persaingan, β€’ sistem pemasokan atau distribusi, β€’ kebijakan penciptaan hak cipta, β€’ nilai jual dan keberadaan suku cadang sumber daya bahan dan alat, serta β€’ selera masyarakat terhadap produk tersebut. 3. Faktor Ergonomis β€’ kenyamanan β€’ keamanan β€’ kesesuaian β€’ kepraktisan 4. Faktor Sains dan Teknologi β€’ terdapat unsur kebaruan atau temuan baru inovasi atau modifi kasi β€’ selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi 5. Faktor Estetika β€’ menampilkan bentuk keindahan β€’ memiliki daya pikat β€’ terjadi keserasian β€’ penggarapan yang rinci/detail β€’ perupaan atau pewarnaan β€’ kesan atau gugahan yang ditampilkan 6. Faktor Kondisi Lingkungan β€’ nilai budaya β€’ kondisi lingkungan atau wilayah setempat 11 Prakarya Pengetahuan dan wawasan yang telah kamu peroleh mengenai bahan dan proses dalam berkarya kerajinan yang telah dipelajari sebe-lumnya, kemudian dilengkapi dengan pengetahuan dalam perancan-gan produk, maka akan dapat menghasilkan penciptaan karya yang lebih berkualitas. Apa yang telah menjadi pengalaman hidup tentunya merupakan bagian yang tidak dapat diabaikan maupun dilupakan be-gitu saja. Tingkatkanlah pemahamanmu untuk melakukan penciptaan produk kerajinan bahan keras alam dan buatan. Perajin bahan keras alam meski produktif dan menghasilkan produk yang bermutu, namun keberadaannya semakin menipis. Hal ini dikarenakan bahan alam lebih sulit untuk didapat. Sementara bahan keras buatan lebih dapat berkembang, mengingat daya jualnya tinggi, dikarenakan lebih praktis dan ekonomis. Tentunya jika dipelajari dengan baik, maka akan dapat dihasilkan pekarya baru yang dapat meningkatkan mutu kerajinan yang berciri khas Indonesia. TUGAS 3 Observasi Kerajinan Nilai Pada Produk Kerajinan Bahan Keras β€’ Carilah Produk Kerajinan bahan keras, tempelkan gambarnya atau gambarkan bentuknya! β€’ Amati bahan dasar kerajinan bahan keras! β€’ Amati bentuk kerajinan bahan keras! β€’ Amati nilai produk kerajinan bahan keras! β€’ Ungkapkan perasaan yang dirasakan! Lihat LK-2 Ilustrasi artikel Prinsip Kerajinan Bahan Keras yang Ramah Lingkungan. Sumber KosukiKerajinan bahan keras adalah kerajinan yang terbuat dari bahan-bahan solid yang keras dan sulit dibentuk. Beberapa bentuk kerajinan bahan keras antara lain kerajinan kayu, kerajinan bambu, kerajinan rotan, kerajinan kaca, dan kerajinan logam. Dalam pembuatannya, kerajinan bahan keras memiliki prinsip tersendiri yang harus diperhatikan saja prinsip kerajinan bahan keras tersebut? Dalam artikel berikut ini kita akan menyimak prinsip kerajinan bahan keras yang ramah lingkungan untuk Anda yang tertarik menekuni kerajinan bahan Kerajinan Tangan Bahan Keras Ilustrasi artikel Prinsip Kerajinan Bahan Keras yang Ramah Lingkungan. Sumber TillmanMenurut buku Prakarya Kelas IX Semester 1 oleh Dewi Sri handayani Nuswantari, Sukri Faroki, Yenti Rokhmulyenti dan Sri Sarmini Kemdikbud, 2018 7, berikut ini adalah prinsip kerajinan tangan bahan keras yang perlu diperhatikan oleh pengrajinKeunikan Bahan KerajinanSemua bahan untuk kerajinan bahan keras dapat diperoleh dari alam maupun diolah sendiri. Limbah yang ada di lingkungan sekitar juga dapat dimanfaatkan kembali sebagai kerajinan. Setiap teknik yang digunakan dalam membuat kerajinan juga memiliki kekhasan sesuai dengan karakteristik bahan pembuat kerajinan. Seorang pengrajin harus mengetahui tekstur bahan serta alat dan teknik yang digunakan agar sesuai dengan bahan yang Muatan Nilai Pesan-pesan yang dapat diperoleh dari proses berkarya antara lainProduk dengan nilai dengan nilai simbolikProduk dengan nilai informatifProduk dengan nilai prestise wibawaAspek RancanganAspek rancangan adalah aspek yang penting dalam prinsip kerajinan bahan keras. Produk kerajinan mengandung berbagai faktor yang perlu menjadi bahan acuan dan pertimbangan. Sebelum perancangan, pengrajin perlu mengetahui faktor-faktor obyektif yang diperlukan sebelum rancangan, yaituFaktor TeknisFaktor teknis mencakup metode produksi yang handal, penerapan daya mesin atau manual, dan tingkat kemahiran sumber daya EkonomisFaktor ekonomis meliputi pemasaran yang tahan persaingan, sistem pemasokan atau distribusi, kebijakan penciptaan hak cipta, nilai jual dan keberadaan suku cadang sumber daya bahan dan alat, serta selera ErgonomisFaktor ergonomis meliputi kenyamanan, keamanan, kesesuaian, dan kepraktisan produk Sains dan TeknologiTerdapat unsur kebaruan atau temuan baru inovasi atau modifikasi. Selain itu, produk yang dihasilkan perlu mengikuti perkembangan pengetahuan dan EstetikaAspek estetika pada suatu karya antara lain keindahan, daya pikat, keserasian, penggarapan yang rinci atau detail, perupaan atau pewarnaan, serta kesan atau gugahan yang Kondisi LingkunganFaktor kondisi lingkungan meliputi nilai budaya dan kondisi lingkungan atau wilayah artikel Prinsip Kerajinan Bahan Keras yang Ramah Lingkungan. Sumber AnItulah penjelasan mengenai prinsip kerajinan bahan keras yang ramah lingkungan. Semoga dapat menambah wawasan Anda yang berminat menekuni bidang kerajinan bahan keras. IND 10 Contoh Kerajinan Bahan Keras Alami dan Buatan Contoh Kerajinan Dari Bahan Keras Alam Dan Buatan PDF KERAJINAN BAHAN KERAS Alami, Buatan, Fungsi, Metode, Pengertiannya Kerajinan Bahan Keras Pengertian Prinsip Beserta Contohnya Lengkap - Kerajinan Prakarya PAS Prakarya Kelas 9 Semester 1 Tahun 2019 SMPN 1 Kalipucang Quiz - Quizizz Perbedaan Bahan Keras Alam dan Buatan dalam Kerajinan Kerajinan dari Bahan Keras yang Harus Kamu Ketahui SarungPreneur KERAJINAN BAHAN KERAS Alami, Buatan, Fungsi, Metode, Pengertiannya Kerajinan Bahan Keras Contoh, Tahap Pembuatan, Teknik Pembuatan dan Pengertian Kerajinan Bahan Keras - √ 20+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami dan Buatan Kerajinan Bahan Keras dan Contoh-Contohnya √ 20+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami dan Buatan 10 Contoh Kerajinan Bahan Keras Alami dan Buatan Pengertian Kerajinan Bahan Keras Beserta Fungsi, Manfaat, Jenis - Jenis, Dan Contoh Kerajinan Bahan Keras. KERAJINAN BAHAN KERAS ALAM DAN BUATAN - PRAKARYA KELAS IX SEMESTER 1 - YouTube KERAJINAN BAHAN KERAS BUATAN DAN ALAM - YouTube 5 Kerajinan Bahan Keras yang Unik Mempercantik Diri dan Rumah Anda 10 Contoh Kerajinan Bahan Keras Alami dan Buatan Contoh Kerajinan Dari Bahan Keras Alam Dan Buatan - Temukan Contoh √ 20+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami dan Buatan Kerajinan dari Bahan Keras yang Harus Kamu Ketahui SarungPreneur TUGAS 1Identifikasi bahan kerasAmatilah gambar di atas! Coba teliti dengan seksama, apa bahan - Kerajinan Bahan Keras, Contoh dan Tahap Pembuatannya - Materi Sekolah √ 6+ Produk Kerajinan Bahan Keras yang Unik beserta Cara Membuatnya PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS BUATAN – nengrostikawati t Sains//Selamat Datang di Sahaba 6 Ide Kerajinan Bahan Keras untuk Dijadikan Dekorasi Rumah √ 20+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami dan Buatan MENGOBSERVASI PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS ALAM ATAU BUATAN DI DAERAH SETEMPAT Pengertian Kerajinan Bahan Keras Beserta Fungsi, Manfaat, Jenis - Jenis, Dan Contoh Kerajinan Bahan Keras. Kerajinan Dari Bahan Keras Pengertian, Jenis, Teknik Mari Lebih Mengenal Kerajinan dari Bahan Keras dan Contohnya Kerajinan Bahan Keras - Pengertian, Produk, Contoh, Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Keras, Contoh dan Tahap Pembuatannya Materi Pelajaran Kerajinan Bahan Keras Prakarya Kelas IX/1 - Berkesenian Kerajinan Bahan Keras Pengertian, Teknik Pembuatan, dan Contohnya Jenis dan Karakteristik dari Kerajinan Bahan Keras - Soal Prinsip Kerajinan Bahan Keras PDF PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS BUATAN – nengrostikawati Gambar Kerajinan Bahan Keras Alam Dan Buatan 10 Contoh Kerajinan Bahan Keras Alami dan Buatan Kerajinan Bahan Keras - SMP Negeri 1 Karangampel Contoh Kerajinan Bahan Keras Buatan dan Alami - Pinhome Kerajinan dari Bahan Keras yang Harus Kamu Ketahui SarungPreneur Yuk Kenali Kerajinan Bahan Keras Lebih Dekat - Pewarta Indonesia √ 20+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami dan Buatan 6 Ide Kerajinan Bahan Keras untuk Dijadikan Dekorasi Rumah Jenis-Jenis Kerajinan Bahan Keras 9+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras PENGERTIAN, JENIS dll √ Contoh Kerajinan yang dibuat dari Bahan Keras Alami [Terlengkap] Kerajinan Bahan Keras Contoh, Tahap Pembuatan, Teknik Pembuatan dan Pengertian Produk Kerajinan Bahan Keras Alam Atau Buatan Di Daerah Setempat Jangan Salah, Ini Rekomendasi Kerajinan Tangan Berbahan Keras yang Bisa Jadi Hiasan Rumah Nan Artistik! 2020 Contoh Kerajinan Bahan Keras Buatan dan Alami - Pinhome KERAJINAN BAHAN KERAS Alami, Buatan, Fungsi, Metode, Pengertiannya Kerajinan Bahan Keras Teknik, Tahap Pembuatan, dan Contohnya – Anto Tunggal Kerajinan Keras Bahan Alami dan Buatan 6 Ide Kerajinan Bahan Keras untuk Dijadikan Dekorasi Rumah PRAKARYA KERAJINAN BAHAN KERAS ALAM Kerajinan Bahan Keras Alam & Buatan – Berkreasi Pengertian Kerajinan Bahan Keras Beserta Fungsi, Manfaat, Jenis - Jenis, Dan Contoh Kerajinan Bahan Keras. Assalamualaikum wr wbAnak anak tolong d simak kedua gambar di atas tersebutKeduanya contoh bahan - Kerajinan Bahan Keras Pengertian Dan Contoh Kerajinan dari Bahan Keras t Sains//Selamat Datang di Sahaba PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS BUATAN – nengrostikawati Kerajinan Bahan Keras-Prakarya Kelas 9 Semester 1 bagian 1 10 Contoh Kerajinan Bahan Keras Alami dan Buatan Kerajinan Bahan Keras Dari Alam Dan Buatan PDF KERAJINAN BAHAN KERAS Alami, Buatan, Fungsi, Metode, Pengertiannya Contoh Kerajinan Bahan Keras Buatan dan Alami - Pinhome CONTOH KERAJINAN DARI BAHAN KERAS ALAM DAN BUATAN - YouTube Bikin Kagum Kerajinan Bahan Keras alam dan buatan PRAKARYA kelas 9 Semester 1 Disukai Cara Mudah Praktis di 2020 - Rabab Minangkabau √ Contoh Kerajinan yang dibuat dari Bahan Keras Alami [Terlengkap] Pada konteks pembuatan kerajinan dari bahan, perbedaan utama mengenai bahan keras alami dan - √ 20+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami dan Buatan Pengertian Kerajinan Bahan Keras Beserta Fungsi, Manfaat, Jenis - Jenis, Dan Contoh Kerajinan Bahan Keras. Jangan Salah, Ini Rekomendasi Kerajinan Tangan Berbahan Keras yang Bisa Jadi Hiasan Rumah Nan Artistik! 2020 10 Contoh Kerajinan Bahan Keras Alami dan Buatan Kerajinan bahan keras Arts Quiz - Quizizz KERAJINAN BAHAN KERAS Alami, Buatan, Fungsi, Metode, Pengertiannya Proses Pembuatan Kerajinan Bahan Keras Alam ~ 9G s/d 9K - SMP Negeri 1 Karangampel Kerajinan Bahan Keras Pengertian, Teknik Pembuatan, dan Contohnya Kerajinan Bahan Keras Alam & Buatan – Berkreasi Contoh Kerajinan Bahan Keras Buatan dan Alami - Pinhome Contoh kerajinan bahan keras dan teknik pembuatannya Page 56 - PRAKARYA KLS 9 BUKU GURU Contoh Produk Kerajinan Dari Bahan Keras Alam Dan Buatan Kerajinan Bahan Keras Jenis Produk Kerajinan Bahan Keras dan Teknik Pembuatannya √ 6+ Produk Kerajinan Bahan Keras yang Unik beserta Cara Membuatnya Page 35 - PRAKARYA KLS 9 BUKU GURU Materi 1. Kerajinan Bahan Keras Prakarya Kelas 9 SMP Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 Lengkapilah tabel berikut inilNoNama bahan keras alamProduk kerajinanTeknik pembuatanNoNama - √ Contoh Kerajinan yang dibuat dari Bahan Keras Alami [Terlengkap] √ 20+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami dan Buatan Kerajinan bahan keras Produk Kerajinan Bahan Keras yang Harus Kamu Tau - Blog Mariberkarya Hasil Laporan Observasi Kerajinan Bahan Keras Nusantara Lengkap - KOSNGOSAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PROSES PRODUKSI KERAJINAN BAHAN KERAS ALAM Nama ……………………….Kelas ……………Hari/Tanggal Rabu, 4 Agustus 2021 Tujuan Pembelajaran Membedakan dengan contoh produk kerajinan bahan keras alam Mengidentifikasi Alat/bahan, teknik pembuatan kerajinan bahan keras Mengidentifikasi fungsi alat dan bahan yang digunakan Membuat bagan sederhana prosedur pembuatan kerajinan bahan keras Sumber Bahan Literasi Buku Siswa Nuswantari DSH dkk, 2018, Prakarya SMP/MTs Kelas IX Semester 1, CV. Arya Duta – Depok. Halaman 16-32 Suhardinhadudinchannel Tuliskanlah jenis alat yang digunakan dalam tahap proses produksi kerajinan bahan kerasa. Membuat rangka atau bentuk …………………………………b. Membuat hiasan/motif ……………………………………….c. Menyambung bagian ……………………………………….d. Menghaluskan ………………………………………………e. Finishing ……………………….2. Perhatikanlah daftar berikut 1 Pemilihan ruas 2 Pemilihan jenis bahan 3 Pemotongan 4 Penyimpanan/Pengeringan5 Pembuatan bentuk ukuran6 Pengamplasan7 Pembuatan Motif/hiasan8 PengecetanUrutkanlah dengan menuliskan nomor secara runtun, proses pembuatan kerajinan berbahan bambu berdasarkan daftar di atas. 3. Perhatikanlah daftar berikut 1 Proses finishing 2 Penganyaman 3 Pengacatan4 Pembuatan kerangka Urutkanlah dengan menuliskan nomor secara runtun, proses pembuatan anyaman kerajinan berbahan rotan berdasarkan daftar di atas. 4. Tuliskanlah 3 bagian bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kerajinan rotan!1. ………………………….. 2. …………………………..3 ……………………………5. Tuliskanlah 2 motif khas daerah di Indonesia yang kamu ketahui dalam teknik ukiran kerajinan berbahan kayu.1 Motif ukiran ……………….. asal daerah ………………………2 Motif ukiran ………………..asal daerah ……………………… Buatkanlah sebuah kesimpulan pembelajaranmu hari ini..................................................................................................................................

prinsip kerajinan bahan keras alam