Biomineralisasiadalah proses dimana organisme hidup menghasilkan mineral, sering untuk mengeraskan atau mengkakukan jaringan yang ada. Jaringan seperti ini disebut jaringan termineralisasi.Ini adalah fenomena yang sangat luas; keenam kerajaan taksonomi berisi anggota yang mampu membentuk mineral, dan lebih dari 60 mineral yang berbeda telah diidentifikasi dalam organisme.
Mineralini ia ditentukan sebagai besi spinel krom sekarang dikenal sebagai kromit Digunakan untuk mengeraskan baja, untuk pembuatan stainless steel, dan untuk membentuk paduan. Pada proses kimia, dilakukan dengan menambahkan bahan-bahan kimia untuk mengendapkan zat pencemar misalnya persenyawaan karbonat. Kromium (III) adalah esensial
KegunaanUnsur dan Senyawa 4) Kromium • Khromium digunakan untuk mengeraskan baja, pembuatan baja tahan karat dan membentuk banyak alloy (logam campuran) yang berguna. • Kebanyakan khromium digunakan dalam proses pelapisan logam untuk menghasilkan permukaan logam yang keras dan indah dan juga dapat mencegah korosi. • Khromium juga dapat memberikan warna hijau emerald pada kaca.
Perlakuanpanas berfungsi mendapatkan struktur Kristal dan fasa material yang diinginkan baik untuk mengeraskan maupun mengu-letkan material. 4. Ling-kungan dari bahan baja yang ditutupi dengan chip, besi cor, pasir dan arang, proses anil akhir adalah sama dengan anil penuh, tetapi satu-satunya perbedaan adalah sarana yang digunakan untuk
Padaumumnya komposisi kimia dari bahan sangat mempengaruhi sifat fisis maupun mekanis. Khususnya untuk pembuatan alat-alat pertanian dan perkebunan yang dilakukan oleh pandai besi maka bahan yang
Beberapabahan buatan yang sering dan banyak digunakan di masyarakat seperti tawas, kaporit, dan batu gamping atau batu kapur, polyaluminium chlorida [PAC]. Tawas dan batu gamping berfungsi untuk mengendapkan kotoran yang ada di air, tetapi tidak membunuh kuman atau zat kimia lain.
hHKUo. Mesin penghancur besi YouTube from Bahan kimia penghancur besi adalah senyawa kimia yang digunakan untuk melarutkan dan menghancurkan besi. Bahan kimia ini digunakan dalam berbagai aplikasi industri seperti pemrosesan logam, pengolahan makanan, dan produksi bahan kimia lainnya. Bagaimana Cara Kerja Bahan Kimia Penghancur Besi? Bahan kimia penghancur besi bekerja dengan cara melarutkan permukaan besi dan mengubahnya menjadi senyawa yang mudah dihilangkan. Proses ini disebut reaksi redoks, di mana bahan kimia mengalami oksidasi dan besi mengalami reduksi. Apa Saja Jenis Bahan Kimia Penghancur Besi? Ada beberapa jenis bahan kimia penghancur besi yang umum digunakan, seperti asam sulfat, asam klorida, dan asam nitrat. Selain itu, ada juga bahan kimia non-asam seperti EDTA dan nitrilotriasetat. Apa Saja Keuntungan Menggunakan Bahan Kimia Penghancur Besi? Menggunakan bahan kimia penghancur besi dapat mengurangi waktu dan biaya dalam proses pengolahan logam dan produksi bahan kimia. Selain itu, bahan kimia ini juga dapat membantu menghilangkan karat dan korosi pada permukaan besi. Apakah Bahan Kimia Penghancur Besi Berbahaya? Beberapa jenis bahan kimia penghancur besi dapat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan dan keselamatan yang diberikan oleh produsen. Bagaimana Cara Memilih Bahan Kimia Penghancur Besi yang Tepat? Memilih bahan kimia penghancur besi yang tepat tergantung pada jenis besi yang akan dihilangkan, kondisi lingkungan, dan kebutuhan produksi. Penting untuk berkonsultasi dengan ahli kimia atau produsen bahan kimia sebelum memilih produk yang tepat. Bagaimana Cara Menggunakan Bahan Kimia Penghancur Besi? Penggunaan bahan kimia penghancur besi harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk penggunaan yang diberikan. Selain itu, peralatan dan perlindungan keselamatan seperti sarung tangan, kacamata, dan masker harus digunakan selama proses penggunaan. Apa Saja Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Bahan Kimia Penghancur Besi? Beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan bahan kimia penghancur besi adalah memastikan ventilasi yang baik, menghindari kontak dengan kulit dan mata, dan membuang limbah dengan benar. Selain itu, bahan kimia harus disimpan dengan aman dan jauh dari jangkauan anak-anak. Apakah Bahan Kimia Penghancur Besi Dapat Didaur Ulang? Beberapa jenis bahan kimia penghancur besi dapat didaur ulang dengan proses yang tepat. Namun, penggunaan bahan kimia yang ramah lingkungan seperti EDTA dan nitrilotriasetat dapat membantu mengurangi limbah kimia dan meminimalkan dampak lingkungan. Bagaimana Cara Membeli Bahan Kimia Penghancur Besi? Bahan kimia penghancur besi dapat dibeli dari toko kimia atau produsen bahan kimia terpercaya. Penting untuk memilih produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan produksi. Selain itu, pastikan untuk memperhatikan tanggal kadaluwarsa dan petunjuk penggunaan yang tertera pada produk. Kesimpulan Menggunakan bahan kimia penghancur besi dapat membantu mempercepat proses produksi dan menghilangkan karat serta korosi pada permukaan besi. Namun, penggunaan bahan kimia ini harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk penggunaan yang diberikan. Memilih produk yang tepat dan ramah lingkungan juga dapat membantu mengurangi dampak negatif pada kesehatan dan lingkungan.
Unduh PDF Unduh PDF Karena harga seng dan tembaga terus naik, banyak pengrajin yang membuat desain etsa dari logam beralih menggunakan baja. Walaupun tidak seindah tembaga, baja lebih bagus daripada seng dan lebih tahan lama, terutama jika digunakan untuk pelat cetak. Beberapa jenis baja bisa dietsa dengan asam,[1] misalnya baja ringan dan baja tahan karat. Baca terus artikel ini untuk mengetahui cara mengetsa baja. 1Tentukan jenis baja yang ingin dietsa. Anda dapat mengetsa baja tahan karat, baja ringan, atau baja berkarbon tinggi. Jenis baja yang harus dietsa akan menentukan jenis asam atau bahan kimia terbaik yang harus digunakan untuk pengetsaan. 2Hilangkan burr bagian kasar pada bagian samping logam di bagian tepi baja. Ampelas burr yang ada di bagian samping baja yang ingin dietsa. Anda bisa membiarkan burr di sisi yang lain apabila Anda mengetsa pelat baja. 3Gosok bajanya. Gunakan pembersih klorin untuk menggosok baja dengan gerakan melingkar menggunakan spons abrasif, sikat kawat, sabut baja halus, ampelas basah dengan grit tingkat kekasaran 600, atau ampelas korundum. Permukaan baja harus sedikit kasar agar bisa mencengkeram bahan penahan, tetapi tidak terlalu kasar karena bisa menimbulkan garis tambahan yang tidak diinginkan dalam desainnya.[2] 4Cuci baja dengan air. Pastikan airnya melapisi seluruh permukaan baja. 5Bersihkan baja untuk kali kedua dengan isopropil alkohol. Iklan 1 Pilih gambar yang ingin dietsa pada baja. Anda bisa menggambar sendiri dengan tangan atau menduplikat gambar yang sudah ada pada permukaan baja. Tergantung metode pemindahan gambar yang digunakan, Anda bisa membuat desain yang sederhana atau rumit. Jika Anda ingin menduplikat desain yang sudah ada, gunakan gambar yang memiliki kontras hitam dan putih tinggi. Apabila Anda ingin membuat dan menjual cetakan etsa, gunakan gambar dari domain publik atau mintalah izin dari pemilik hak cipta apabila ada. 2 Pindahkan desain pada permukaan baja. Anda bisa memindahkan gambar dengan beberapa cara yang dijelaskan di bagian bawah. Pahami bahwa cara apa pun yang digunakan untuk memindahkan desain, gambarnya akan dicetak secara terbalik pada permukaan baja. Apabila Anda ingin menggunakan pelat baja hasil pengetsaan hanya untuk hiasan bukan untuk pencetakan, ini tidak menjadi masalah. Metode paling tua untuk memindahkan desain adalah melapisi baja dengan pernis cair atau bahan seperti lilin misalnya beeswax, atau bahkan cat enamel atau kuteks. Lapisan ini dinamakan ground. Selanjutnya, goreskan desain ke dalam ground menggunakan jarum atau pemotong berbilah lebar. Ini mirip seperti memotong kayu. Ground akan berfungsi sebagai pelindung agar asam etsa tidak menghapus bagian baja yang tertutup olehnya.[3] Metode yang lain adalah menutupi permukaan baja menggunakan spidol permanen di tempat yang tidak ingin dihilangkan oleh asam dan membiarkan area lain tetap terbuka yang akan dihapus oleh etsa asam. Mungkin Anda harus melakukan uji coba terlebih dahulu dengan sejumlah merek atau warna spidol permanen untuk menemukan spidol yang paling baik dalam menahan asam. Metode ketiga adalah dengan membuat stensil penyetrikaan yang bisa dilakukan dengan memfotokopi desain ke dalam kertas transfer atau mencetaknya pada kertas foto glossy menggunakan pencetak printer laser. Tempelkan kertasnya pada permukaan baja dengan bagian gambar yang dicetak berada di bawah/menempel pada baja, dan gunakan setelan dengan panas yang tinggi. Selanjutnya, setrika kertasnya dengan gerakan melingkar dan halus selama 2-5 menit. Beri tekanan yang lembut jika Anda menggunakan kertas transfer; atau tekan dengan keras apabila Anda menggunakan kertas foto. Setelah itu, Anda bisa melepas kertasnya. Kertas transfer akan terlepas sendiri, tetapi kertas foto harus direndam dengan air panas agar lunak dan dapat dilepas. Tinta yang dipindahkan ke permukaan baja akan tahan terhadap asam etsa. 3Tutupi bagian tepi baja. Anda bisa merekatkan selotip pada bagian tepi baja atau mengecatnya. Metode apa pun yang dipilih akan membuat bagian tepinya tahan terhadap asam etsa. 4 Pilih asam yang ingin digunakan untuk mengetsa baja. Beberapa asam yang bisa digunakan di antaranya asam muriatik hidroklorik atau HCL, asam nitrat HNO3, dan asam sulfat H2SO4. Beberapa bahan bukan asam yang bisa membentuk asam jika dicampur dengan air, seperti besi klorida FeCl3 atau tembaga sulfat CuSO4, juga bisa digunakan sebagai bahan kimia pengetsaan.[4] Kekuatan asam biasanya akan menentukan seberapa cepat baja dietsa, atau "digigit". Asam dan bahan kimia untuk pengetsaan bisa didapatkan di toko kimia atau toko perlengkapan elektronik. Biasanya, besi klorida harus dicampur dengan air dengan perbandingan yang sama untuk membentuk larutan asam klorida. Larutan ini biasanya digunakan untuk mengetsa tembaga, tetapi juga bisa berfungsi dengan baik untuk mengetsa baja tahan karat. Ini juga bisa digunakan pada logam yang tahan terhadap asam murni. Akan tetapi, besi klorida bisa melubangi permukaan benda jika tidak ditangani dengan benar.[5] Tembaga sulfat lebih bagus untuk mengetsa baja ringan daripada baja tahan karat. Sebaiknya Anda mencampurnya dengan natrium klorida NaCl atau garam meja dalam perbandingan yang sama untuk menghindari terbentuknya lapisan tembaga pada baja yang bisa menghentikan proses pengetsaan. Larutan biru ini akan memudar secara bertahap ketika pengetsaan berlangsung dan menjadi bening ketika prosesnya selesai. Asam nitrat biasanya dicampur dengan air satu bagian asam dan tiga bagian air. Anda juga bisa mencampurnya dengan asam asetat cuka atau asam klorida, dengan perbandingan yang sama. Asam sulfat hanya boleh digunakan dalam konsentrasi persentase kandungan bahan 10-25 persen. Biasanya, larutan encer lebih efektif daripada yang pekat. Akan tetapi, asam biasanya memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengetsa baja jika dibandingkan dengan bahan kimia yang berubah menjadi asam ketika dicampur air. 5 Rendam baja ke dalam rendaman asam etsa. Pada umumnya Anda harus menghadapkan pelat baja ke arah bawah larutan agar serpihan logam yang rontok terkena asam etsa terjatuh ke bawah ke dalam larutan dan tidak menempel pada pelat. Ini akan menghasilkan garis yang lebih jelas pada baja yang dietsa. Jika Anda menghadapkan pelatnya ke atas, sapu serpihan logam yang terlarut menggunakan bulu atau sikat yang lembut. Ini juga akan menghilangkan gelembung yang muncul. Gelembung bisa menghambat proses pengetsaan, tetapi juga bisa menghasilkan desain yang menarik apabila dibiarkan apa adanya. Biarkan pelat baja terendam di dalam asam etsa hingga garis-garisnya terpotong dengan kedalaman yang diinginkan. Apa pun cara yang Anda lakukan baik menghadapkan pelat baja ke atas maupun ke bawah, usahakan pelat baja tidak menempel di bagian dasar wadah perendaman dengan cara tertentu. Ini sangat penting jika Anda menempatkan pelat dengan menghadapkannya ke bawah. Ketuk wadah bahan kimia yang digunakan untuk merendam baja secara berkala untuk menjaga agar larutannya tetap bergerak. 6 Ambil dan bersihkan pelat baja. Hilangkan asam yang menempel pada pelat dengan mencucinya menggunakan air. Jika menggunakan asam yang kuat, mungkin Anda harus menetralkannya dengan soda kue. Setelah itu, Anda harus menghapus bahan penahan yang menempel pada pelat. Tergantung bahan yang digunakan untuk membuat desain, pilih salah satu cara di bawah ini Gunakan terpentin untuk menghilangkan ground dari cat dan pernis. Gunakan aseton untuk menghilangkan kuteks. Gunakan alkohol, sabut baja, atau metil hidrat untuk membersihkan ground dari bahan seperti lilin. Hilangkan tinta yang larut di dalam air menggunakan air mengalir. Gunakan alkohol untuk menghilangkan tinta yang tidak larut di dalam air. Iklan Anda bisa menggunakan asam etsa lebih dari satu kali untuk mengetsa baja. Setiap kali asamnya digunakan, waktu pengetsaan baja akan lebih lama daripada sebelumnya dengan tingkat kedalaman yang sama. Metode lain untuk mengetsa baja adalah pengetsaan anodik atau galvanis. Pada metode ini, pelat baja dihubungkan pada kutub positif baterai 12 volt, sedangkan larutan kimia untuk mengetsa dihubungkan pada kutub negatif. Bahan untuk mengetsa atau elektrolit pada metode ini bukan dari asam, tetapi bahan kimia yang bisa bertindak seperti asam ketika terionkan oleh arus listrik.[6] Iklan Peringatan Jika asam etsa sudah terlalu lemah untuk mengetsa baja, buang asam tersebut ke penampungan limbah berbahaya. Jangan membuangnya ke selokan. Selalu lakukan pengetsaan di area dengan ventilasi yang baik, dan kenakan kacamata pelindung dan sarung tangan karet untuk melindungi mata dan kulit dari asam etsa. Sebaiknya Anda menyiapkan air bersih di ruang kerja untuk menyiram kulit atau mata apabila terkena larutan asam secara tidak sengaja. Ketika mengencerkan asam, tuang asam ke dalam air, bukan air ke dalam asam. Menuang air ke dalam asam yang pekat bisa membuatnya panas dan meluap dari wadah. Jika Anda menuang asam ke dalam air, panas yang berasal dari asam akan diredam dengan aman oleh air.[7] Iklan Hal yang Anda Butuhkan Baja untuk dietsa pelat atau bilah Asam untuk mengetsa asam klorida, asam nitrat, atau asam sulfat atau bahan kimia tembaga sulfat atau besi klorida Sarung tangan karet Kacamata pelindung Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Unduh PDF Unduh PDF Baja adalah logam campuran yang sangat kuat, dan walaupun kebanyakan perkakas yang dibuat dari baja sudah cukup kuat, Anda bisa membuatnya lebih kokoh lagi. Mengeraskan baja mencegah menumpulnya bilah pisau dan membengkok atau patahnya peralatan. Anda bisa membuat baja tahan lebih lama dengan proses pemanasan dan pendinginan quenching. 1 Gunakan obor tembak propana sebagai sumber panas. Buka katup gas dekat dasar obor. Tahan alat striker di dekat ujung obor, dan remas untuk menciptakan percikan. Obor akan menyala setelah beberapa percobaan. Nyalakan katup gas untuk mengatur api sehingga membentuk corong kecil.[1] Api besar menghasilkan lebih sedikit panas, berkebalikan dengan api kecil. Obor tembak hanya memanaskan area kecil dan terkonsentrasi. Untuk baja yang besar, Anda perlu memakai forge tungku pandai besi untuk memanaskan seluruh bahan. Langkah Pencegahan Selalu kenakan kacamata dan sarung tangan pelindung sebelum menggunakan obor tembak propana, baca semua instruksi agar Anda bisa menanganinya secara aman. 2 Usahakan baja menyentuh api secara langsung. Pegang baja dengan tangan dominan memakai penyepit sehingga Anda tidak harus berada dekat api. Jika tidak bisa memakai penyepit, bekerjalah di permukaan antiapi lain yang lebih luas. Gunakan obor dengan tangan dominan untuk memanaskan seluruh baja sebelum berfokus pada area yang ingin dikeraskan, misalnya ujung obeng atau pahat.[2] Kenakan sarung tangan tebal sehingga tidak terluka bakar. Bekerjalah di permukaan logam atau baja, misalnya anvil, untuk mencegah kebakaran. 3 Tunggu sampai warna baja berubah menjadi merah ceri. Perhatikan warna baja saat suhunya semakin panas. Ketika warnanya berubah merah ceri, artinya baja sudah bersuhu kira-kira 760 derajat Celsius, yang sudah cukup panas untuk diperkuat. [3] Suhu sebenarnya baja bergantung pada kandungan karbon di dalamnya. Kandungan karbon yang lebih tinggi butuh waktu lebih lama untuk dipanaskan. Magnet juga bisa dipakai untuk menguji waktu kesiapan baja. Jika magnet tidak melekat pada baja, artinya baja sudah siap dikeluarkan dari panas. [4] Iklan 1 Masukkan air atau minyak ke wadah yang cukup dalam untuk menenggelamkan baja. Gunakan kaleng kopi atau wadah berbentuk serupa lain sebagai bilik pendinginan. Tuangkan air atau minyak sayur sehingga jaraknya 5-7,5 cm dari bibir wadah. Pastikan minyak atau air berada pada suhu ruangan. [5] Air sangat bagus untuk mendinginkan logam panas dengan cepat, tetapi bisa menyebabkan baja tipis terdistorsi atau retak. Minyak sayur memiliki titik didih tinggi sehingga baja panas butuh waktu lama untuk mendingin dan mengurangi peluang retak. Namun, minyak bisa tumpah dan menyebabkan kebakaran jika baja dimasukkan ke minyak terlalu cepat. 2 Pindahkan baja yang dipanaskan langsung ke medium pendingin. Gunakan penyepit untuk membawa baja selagi masih panas ke wadah. Mundurlah ketika Anda merendam baja sepenuhnya di air atau minyak supaya tidak terkena uap atau cipratan. Terus pegang baja sehingga Anda tidak perlu mengambilnya dari dalam air/minyak.[6] Teknik pendinginan ini akan mendinginkan baja dengan cepat sehingga logam campuran di dalamnya mengeras bersama-sama. Kenakan sarung tangan tebal dan masker wajah sebelum mendinginkan baja sehingga air dan minyak panas tidak mengenai tangan. Siapkan pemadam api kelas B di dekat Anda. 3Angkat baja dari medium pendingin ketika gelembung sudah berhenti. Air atau minyak akan terus mendidih karena panas yang mengalir dari baja. Jaga logam tetap sepenuhnya terendam sampai tidak ada uap atau gelembung, yang seharusnya hanya memakan waktu beberapa menit. Sisihkan baja kembali ke permukaan kerja ketika Anda selesai. [7] Baja yang didinginkan lebih keras, tetapi menjadi lebih rapuh. Jangan jatuhkan atau menekuk baja setelah dikeluarkan. 4Lap sisa medium pendingin dari baja. Air yang dibiarkan begitu saja di permukaan baja dapat menyebabkan korosi dan kerusakan. Kenakan sarung tangan selagi mengeringkan permukaan baja sepenuhnya dengan kain bersih.[8] Iklan 1 Panaskan oven terlebih dahulu ke suhu 190 derajat Celsius. Biarkan oven sepenuhnya panas sebelum memasukkan baja ke dalamnya. Kalau baja tidak bisa dimasukkan ke oven, artinya Anda perlu menggunakan obor tembak untuk proses tempering.[9] Gunakan oven toaster pemanggang kecil jika baja masih bisa muat ke dalamnya. Dengan demikian, Anda masih bisa memakai oven sampai sepanjang hari. 2Masukkan baja ke dalam oven dan tunggu selama 3 jam. Taruh baja langsung di rak oven atau kertas kue. Biarkan oven memanaskan baja. Selama proses tempering, baja cukup panas untuk melunakkan logam campuran di dalamnya sehingga tidak terlalu rapuh.[10] [11] Kalau Anda ingin memakai obor tembak, fokuskan ujung api pada area yang ingin dikeraskan. Terus panaskan baja sampai Anda melihat pembentukan warna biru pada logam. Hal ini menandakan bahwa baja sudah diproses. 3 Matikan oven dan biarkan baja di dalamnya mendingin semalaman. Kalau baja sudah dipanaskan selama 3 jam, diamkan baja supaya mendingin perlahan-lahan. Dengan demikian, baja bisa dinormalkan selagi menjaga strukturnya tetap keras. Keluarkan baja dari oven di esok paginya.[12] Jika Anda mengerjakan baja dengan obor tembak, taruh logam di atas anvil atau permukaan logam besar lainnya untuk menyalurkan panas. [13] Iklan Peringatan Kenakan kacamata pengaman selagi mengerjakan logam panas. Jangan sentuh logam dengan tangan telanjang karena akan menyebabkan luka bakar hebat. Selalu siapkan pemadam api di dekat Anda seandainya terjadi kebakaran. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Obor tembak Striker Baja Penyepit logam Kacamata pengaman Sarung tangan kerja Wadah tahan panas Minyak sayur atau air Kain lap Oven Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Jual PEMBERSIH KARAT PENGHILANG KARAT PENGHANCUR KARAT PERONTOK KARAT from Pendahuluan Zat kimia penghancur besi merupakan salah satu bahan kimia yang digunakan untuk menghilangkan karat dan kerak besi pada berbagai jenis permukaan logam. Zat ini biasanya digunakan di pabrik-pabrik industri, bengkel, hingga di rumah tangga. Namun, penggunaan zat kimia penghancur besi harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk yang benar karena zat ini dapat berbahaya bagi kesehatan manusia. Zat kimia penghancur besi adalah bahan kimia yang digunakan untuk menghilangkan karat dan kerak besi pada berbagai jenis permukaan logam. Zat ini biasanya terdiri dari asam hidroklorida, asam sulfurat, atau campuran dari keduanya. Zat kimia ini sangat kuat dan berbahaya, oleh karena itu penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk yang benar. Bagaimana Cara Menggunakannya? Untuk menggunakan zat kimia penghancur besi, pertama-tama pastikan untuk mengenakan perlengkapan keselamatan seperti sarung tangan, masker, dan kacamata pelindung. Setelah itu, campurkan zat kimia penghancur besi dengan air sesuai dengan takaran yang tertera pada kemasan. Setelah itu, oleskan campuran tersebut pada permukaan besi yang ingin dihilangkan karat atau keraknya. Setelah beberapa saat, karat atau kerak besi akan mulai terlepas dari permukaan logam. Untuk membersihkan sisa-sisa zat kimia penghancur besi, gunakan air bersih dan lap permukaan besi hingga benar-benar bersih. Jangan lupa untuk membuang zat kimia penghancur besi yang sudah digunakan ke tempat pembuangan yang sesuai. Peringatan Penggunaan zat kimia penghancur besi harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk yang benar. Hindari kontak langsung dengan kulit dan mata karena dapat menyebabkan iritasi dan bahkan luka bakar. Jangan menghirup uap zat kimia penghancur besi karena dapat merusak saluran pernapasan. Pastikan untuk menyimpan zat kimia penghancur besi di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak. Kesimpulan Zat kimia penghancur besi merupakan bahan kimia yang digunakan untuk menghilangkan karat dan kerak besi pada berbagai jenis permukaan logam. Penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk yang benar karena zat ini dapat berbahaya bagi kesehatan manusia. Pastikan untuk mengenakan perlengkapan keselamatan dan membuang zat kimia penghancur besi yang sudah digunakan ke tempat pembuangan yang sesuai. Saran Jika Anda tidak yakin cara menggunakan zat kimia penghancur besi dengan benar, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli kimia atau profesional yang berpengalaman dalam penggunaannya. Selalu perhatikan petunjuk dan label pada kemasan zat kimia penghancur besi sebelum menggunakannya. Jangan lupa untuk menyimpan zat kimia penghancur besi di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Unduh PDF Unduh PDF Karat muncul dari oksidasi besi. Penyebab yang paling umum adalah paparan terhadap air dalam waktu yang lama. Setiap logam yang mengandung zat besi, termasuk baja, akan mengikat atom oksigen yang terkandung di dalam air untuk membentuk lapisan oksida besi, atau karat. Karat akan terus bertambah sehingga mempercepat proses korosi, oleh sebab itu sangat penting untuk melakukan pemeliharaan. Namun pada dasarnya menghapus karat bukanlah pekerjaan sulit. Artikel ini akan menunjukkan kepada Anda caranya. 1 Rendam di dalam cuka. Asam rumah tangga tidak beracun ini di antara sejumlah aplikasi rumah tangga yang mampu mengatasi karat. Cukup tenggelamkan bahan berkarat di dalam cuka semalaman, kemudian kikis karat di pagi hari. Lebih baik menggunakan cuka sari apel dibandingkan cuka putih. Meskipun cuka putih juga dapat digunakan, ia tidak seefektif cuka sari apel. Meskipun cuka efektif, ia relatif ringan. Anda mungkin perlu merendam barang tersebut lebih lama dari hanya semalam; rendam dalam sehari mungkin lebih baik. Setelah mengangkat barang berkarat dari cuka, celupkan penggosok aluminium foil ke dalam cuka dan gosok barang tersebut dan hilangkan karat dengan mudah. 2Gunakan lemon atau jeruk nipis. Lemon atau jeruk nipis bekerja sangat baik untuk menghilangkan noda pada pakaian, tetapi juga cukup efektif untuk menghilangkan karat pada logam jika dibiarkan bekerja untuk waktu yang cukup lama. Taburkan garam di atas bagian yang berkarat, rendam dengan lemon atau jeruk nipis, dan kemudian kikis dengan bola penggosok alumunium. 3 Gunakan fosfat atau asam klorida. Asam fosfat dan klorida adalah barang rumah tangga biasa yang murah dan sangat baik untuk mengatasi karat. Di sinilah Anda dapat menemukan bahan tersebut, dan cara menggunakannya Asam fosfat sebenarnya adalah "konverter" karat karena ia merubah oksida besi atau karat menjadi fosfat besi, sebuah lapisan hitam. Rendam bahan berkarat dalam asam fosfat dan biarkan semalaman. Kemudian biarkan kering. Kikis bersih besi fosfat setelah permukaan kering. Asam fosfat dapat diperoleh dari minuman kola, rumput laut, dan molase. Asam klorida sering digunakan dalam industri baja untuk "mengawetkan" baja dengan cara menghilangkan karat atau kerak air. Asam klorida dapat ditemukan di beberapa bahan pembersih rumah, kebanyakan pada pembersih kakus toilet.[1] Asam klorida terus bekerja, bahkan setelah Anda membilas dan mengeringkannya. Uapnya bisa memengaruhi benda dengan lapisan metal lainnya yang ada di ruangan yang sama, serta mengubah warna benda tersebut. Salah satu cara untuk mencegah hal ini terjadi adalah dengan memanaskan benda yang sudah diberi asam klorida dalam oven atau di atas nyala api. Anda juga bisa menggunakan pasta kapur penetral, atau lim. 4 Gunakan kentang. Asam oksalat yang terkandung pada kentang membantu menghilangkan penumpukan karat.[2] Metode ini sangat berguna untuk benda kecil yang berkarat, seperti pisau. Ada dua cara menggunakan kentang untuk menghilangkan karat Cukup menusuk pisau masuk ke dalam kentang dan biarkan selama sehari atau semalam. Hati-hati saat menusuk kentang. Angkat pisau dari kentang dan gosok bersih karat. Iris kentang menjadi dua bagian, lapisi bagian dalam dengan soda kue secukupnya, dan gosoklah dengan kuat permukaan berkarat dengan kentang berlapis soda kue. Kemudian gosok dengan bahan abrasif, seperti sabut baja. 5 Periksa untuk melihat bahan asam lain yang tersedia di rumah Anda. Sering kali, Anda dapat membuat cairan penghilang karat Anda sendiri bahkan tanpa meninggalkan dapur. Sebenarnya apapun yang bersifat asam akan mampu melepaskan karat dan akhirnya menghapus oksida besi. Cairan yang dibuat dari bahan-bahan rumah tangga bekerja sangat baik pada benda-benda kecil yang berkarat. Bahan aktif dalam kebanyakan cairan kimia yang dibeli di toko adalah salah satu bentuk zat asam, biasanya fosfat atau klorida, dan kebanyakan subtansi asam yang terdapat di rumah Anda dapat melakukan trik yang sama. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang interaksi asam atau bahan kimia, lakukan sedikit penelitian sebelum menggunakannya. Meskipun sebagian besar barang rumah tangga boleh digunakan sebagai campuran, beberapa kombinasi sebaiknya dihindari. 6Hapus karat dengan minuman soda kola. Tempatkan barang berkarat di dalam gelas atau tempat lebih besar yang terisi minuman kola. Biarkan terendam atau cukup dicelupkan saja. Periksa setiap setengah jam untuk memeriksa hasilnya. Kola seharusnya mampu bekerja dengan baik. Iklan 1 Membuat pasta soda kue. Campur soda kue dan air untuk membentuk pasta yang sedikit lebih tebal dari pasta gigi.[3] Campuran ini akan memerlukan sedikit lebih banyak soda kue dibandingkan air. Setelah pasta dicampur, oleskan pada barang berkarat dan mulai menggosok dengan benda kasar, seperti sabut baja atau sikat gigi. Bersihkan dan periksa barang tersebut. Anda mungkin perlu berulang kali menggunakan pasta untuk memperoleh hasilnya, namun tindakan ini akan membuahkan hasil. 2 Buatlah pasta dari hidrogen peroksida dengan cream of tartar. Hasilkan konsistensi yang sama seperti pasta soda kue dengan menggunakan lebih banyak cream of tartar dibandingkan hidrogen peroksida. Oleskan pada benda berkarat, gosok dengan penggosok abrasif, kemudian bersihkan. Jika Anda tidak memiliki hidrogen peroksida, Anda juga dapat menggunakan air untuk efek yang sama. Bahan aktif penghilang karat adalah cream of tartar. Iklan 1Dapatkan gerinda listrik atau pengamplas listrik, jika Anda belum memilikinya. Biasanya tersedia di setiap toko alat-alat berat. Karena benda ini adalah alat-alat listrik, ia cenderung cukup mahal harganya. Banyak toko peralatan perangkat keras seperti Ace Hardware dan Home Depot menyewakan alat-alat seperti ini untuk biaya yang relatif murah. Gerinda listrik sangat berguna untuk area permukaan berkarat yang sangat luas seperti mobil tua. 2 Pasang gerinda dengan piringan paling kasar yang tersedia. Gerinda listrik dilengkapi dengan piringan yang dapat di bongkar pasang sehingga mudah ditukar dan diganti setelah usang dan tidak dapat digunakan lagi. Piringan pengasah, fiber dan flap bekerja sangat baik untuk mengatasi karat. Cara terbaik adalah menggilas karat menggunakan piringan yang terbesar dan terkuat untuk menyingkirkan karat yang paling parah dengan cepat, dan menghindakan piringan yang lebih kecil dan lebih sensitif dari keausan yang tidak perlu. 3Amankan bahan berkarat sehingga tidak bergerak saat Anda menggilas bersih karatnya. Tahan dengan catok jika bisa, atau pastikan bahwa benda tersebut cukup berat untuk tetap diam berdiri sewaktu Anda menggilasnya. 4Hidupkan gerinda listrik dan gosokkan piringan berputar pada karat secara perlahan tapi kuat. Pastikan tetap dalam gerakan konstan untuk menghindari pencongkelan logam. 5 Gunakan amplas listrik untuk menyelesaikan pembersihan karat. Jika masih tersisa sedikit karat, pengamplasan biasa bisa membersihkannya. Amplas listrik bekerja sama halnya seperti penggilas listrik, namun ia bergerak dengan getaran bukan memutar piringan. Pengamplas listrik yang kemampuannya lebih detil secara khusus dirancang untuk bagian yang sulit dijangkau, dan harus digunakan untuk karat pada sudut dan permukaan yang tidak rata. Iklan 1Siapkan cairan elektrolit. Pertama-tama, metode ini lebih mudah daripada kedengarannya. Isi ember plastik dengan air yang cukup untuk menenggelamkan objek berkarat dan campur satu sendok makan baking soda per 4 lt air. Aduk sampai larut. 2 Gunakan sepotong baja tak terpakai sebagai anoda. Proses elektrolisis akan mengambil karat dari objek yang ingin dibersihkan dan akhirnya menempelkan dirinya sendiri pada logam tersebut. Anoda harus cukup besar sehingga setengah dari itu terendam dan setengah lainnya - setengah bagian yang dihubungkan dengan terminal positif – muncul di atas air. Ini sangat penting. Sepotong baja dapat bekerja dengan baik sebagai anoda, asalkan ia cukup besar supaya sebagiannya dapat muncul keluar dari permukaan air. Pastikan kaleng anoda bersifat magnetik untuk menghindari kekeliruan dengan alumunium. Anda tidak ingin menggunakan aluminium atau stainless steel sebagai anoda untuk elektrolisis. 3 Hubungkan terminal negatif warna hitam dari baterai pengisi daya/aki ke bagian bebas karat dari objek yang berkarat tersebut untuk koneksi yang bagus. Anda mungkin harus mengikis sedikit karat untuk bisa melakukannya. Tenggelamkan objek berkarat seluruhnya, berhati-hati untuk tetap memastikan semua kabel berada di luar air. Peringatan Pastikan objek berkarat ini tidak menyentuh anoda untuk mencegah hubungan listrik arus pendek korslet. 4 Hubungkan terminal positif berwarna merah dari aki mobil ke anoda. Ingatlah untuk tidak menenggelamkan anoda sepenuhnya, atau Anda akan beresiko menggerogoti terminal positif, yang tentunya Anda tidak ingin hal ini terjadi. Jika logam anoda tenggelam seluruhnya, pertimbangkan untuk menggunakan kawat lain sebagai mediator/penghubung antara anoda dan timah aki mobil untuk menjaga terminal pengisi dan koneksi tetap kering. 5 Colokkan aki dan nyalakan. Proses elektrolisis secara bertahap akan mulai bekerja menyingkirkan karat. Biarkan selama 12-20 jam. Peringatan Jika Anda ingin memeriksa status objek berkarat Anda, pastikan untuk mematikan dan melepas kabel aki terlebih dahulu. Anda akan melihat gelembung naik ke permukaan dan kotoran berkumpul di permukaan. Kedua hal ini normal terjadi. 6Cabut aki mobil dan lepaskan timah dari objek Anda. Ketika diangkat keluar, objek berkarat Anda harus sudah bersih dari karat, tetapi masih membutuhkan sedikit pembersihan. Gunakan penggosok Scotch Brite untuk menghilangkan lumpur pada objek dan sikat bulu untuk membersihkan bagian yang sulit dicapai. Iklan 1 Membeli bahan kimia penghilang karat. Ya, pembersih seperti ini ada, tetapi seringkali komponen utamanya adalah bentuk asam yang dapat menyebabkan asapnya menjadi racun atau semi-beracun. Penghilang karat dapat dibeli di setiap toko peralatan alat berat dan beberapa toko peralatan mobil. Beberapa pilihan merek adalah Evapo-rust, Metal Rescue Rust Remover Bath aman untuk cat, plastik, dan kulit, Acid Magic, The Works 20% HCL, asam klorida, The Works Basic HCL, asam klorida dan WD-40 minyak ringan. Gunakan pakaian pelindung saat menggunakan penghilang karat komersial. Memakai pelindung termasuk kacamata, sarung tangan, dan masker wajah atau respirator. 2 Oleskan larutan. Di sinilah saatnya Anda perlu meluangkan waktu bagi pembersih dan membiarkan mereka bekerja keras untuk menunjukkan kemahirannya. Anda dapat melakukan ini dengan beberapa cara yang berbeda Beberapa larutan kimia datang dalam bentuk semprotan. Semprotkan sedikit dan persis pada karat, kemudian diamkan semalaman untuk karat yang berat. Cairan lain perlu dioleskan dengan menggunakan kuas. Kikis setiap karat yang dapat dihilangkan dan oles merata larutan tersebut. Biarkan semalaman. Cara lain adalah perendaman secara menyeluruh. Jika barang berukuran kecil, cari ember cat plastik atau wadah lain dan masukkan barang berkarat di cairan penghilang karat secukupnya sampai benar-benar menenggelamkannya dan biarkan semalaman. 3Bilas dengan air dan keringkan. Cobalah untuk menghilangkan pembersih karat dari barang Anda sebersih mungkin. Keringkan barang dengan pengering, jika mungkin, sampai barang tersebut benar-benar kering dan karat tidak dapat muncul kembali. 4Gosok setiap karat yang tersisa. Sebagian besar karat seharusnya sudah dilonggarkan semalaman dan sisanya akan mudah terkelupas. 5Ulangi proses ini jika diperlukan. Jumlah waktu menunggu yang diperlukan untuk menghilangkan karat tergantung pada barang yang bersangkutan, seberapa parah karatnya, dan seberapa baik produk bekerja. Terkadang logam harus direndam dengan larutan lebih dari sekali, terutama jika karat terjadi pada objek yang berdiri. Iklan Setelah karat dihilangkan, ia dapat muncul kembali. Cegah hal ini dengan cara melapisi alat logam Anda dengan menggunakan minyak atau lemak. Untuk benda-benda lain, pertimbangkan lapisan dengan cat dasar yang kuat. Jika Anda ingin mengecatnya, pastikan untuk melapisi dengan setidaknya satu lapisan cat dasar terlebih dahulu untuk perlindungan ekstra. Iklan Peringatan Perhatikan ketika menggunakan elektrolisis untuk membersihkan karat. Anda menggunakan arus listrik. Pastikan wadah Anda tidak kondusif plastik yang terbaik, gunakan sarung tangan dan jangan biarkan kabel negatif dan positif bersentuhan. Hindari menghirup asap yang dihasilkan asam kuat; selalu menyediakan ventilasi yang memadai ketika bekerja dengan asam. Bahan ini dapat mengiritasi tenggorokan dan paru-paru, terutama pada orang-orang dengan penyakit asma atau paru-paru. Pertimbangkan untuk menggunakan pelindung mata dan mulut seperti kacamata dan masker wajah. Ketika bekerja dengan produk asam yang dibeli dari toko, selalu gunakan sarung tangan pelindung. Tentukan logam objek Anda dengan benar. Karat adalah kata lain untuk oksida besi, yang hanya terbentuk pada besi atau logam yang mengandung zat besi, seperti baja. Semua logam menimbulkan korosi, meskipun dengan cara yang berbeda, dan logam lainnya memiliki 'versi' karat tersendiri. Beberapa metode yang dijelaskan di atas, seperti elektrolisis, dirancang khusus untuk menghilangkan karat dan tidak boleh digunakan untuk membersihkan logam lain. Penggilasan dan pengamplasan merata dapat menggilas logam itu sendiri. Jika objek yang ingin dibebaskan dari karat cukup berharga, pertimbangkan untuk menggunakan larutan kimia atau elektrolisis. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
bahan kimia untuk mengeraskan besi